Jakarta - Sudah banyak negara yang menjadi korban keusilan para cracker. Namun jika diminta untuk memilih satu, ada satu negara yang menjadi tempat favorit para dedemit maya ini untuk melancarkan serangan. Negara manakah itu?
Menurut penuturan ahli sekuriti iDefence Kimberly Zenz, para cracker, khususnya cracker Rusia paling menyukai Australia sebagai target serangan mereka.
Mengapa negeri Kanguru ini terpilih sebagai sasaran favorit para cracker? Alasannya sederhana, seperti dilansir ZDnet dan dikutip detikINET, Kamis (29/5/2008), sebabnya karena jumlah bank di negara ini terhitung sedikit, sehingga cracker lebih mudah menemukan calon korban.
Ibaratnya, jika penjahat cyber mengirimkan email 'pancingan' ke warga Australia, mudahnya itu seperti halnya menemukan klien bank yang bisa menjadi korban berikutnya.
Aksi yang marak dilakukan para cracker di Australia adalah phising, yang bertujuan menjebak calon korban dengan situs yang berisi program jahat yang meminta berbagai informasi pribadi calon korban, seperti nomor kartu kredit, nama dan alamat email
Menurut penuturan ahli sekuriti iDefence Kimberly Zenz, para cracker, khususnya cracker Rusia paling menyukai Australia sebagai target serangan mereka.
Mengapa negeri Kanguru ini terpilih sebagai sasaran favorit para cracker? Alasannya sederhana, seperti dilansir ZDnet dan dikutip detikINET, Kamis (29/5/2008), sebabnya karena jumlah bank di negara ini terhitung sedikit, sehingga cracker lebih mudah menemukan calon korban.
Ibaratnya, jika penjahat cyber mengirimkan email 'pancingan' ke warga Australia, mudahnya itu seperti halnya menemukan klien bank yang bisa menjadi korban berikutnya.
Aksi yang marak dilakukan para cracker di Australia adalah phising, yang bertujuan menjebak calon korban dengan situs yang berisi program jahat yang meminta berbagai informasi pribadi calon korban, seperti nomor kartu kredit, nama dan alamat email
0 komentar:
Posting Komentar