Sejumlah vendor security menyampaikan rasa kuatirnya dengan adanya perlombaan para hackers yang digelar agustus 2008 mendatang di Las Vegas (AS). Ajang yang resminya disebut dengan `the Defcon hacker conference` itu akan membuat para hackers berusaha menemukan cara baru untuk menaklukan perangkat lunak sebuah antivirus.
Disebut dengan `Race-to-Zero` para peserta yang diundang di Defcon ini akan ditantang untuk mencari jalan lain untuk menaklukan perangkat lunak antivirus.
Para kontestan akan diberi contoh source code sebuah virus yang kemudian harus dimodifikasi sekaligus untuk digunakan menembus sebuah perangkat lunak antivirus.Para pemenang akan diberi hadiah berupa "Most elegant obfuscation," "Dirtiest hack of an obfuscation," "Comedy value" dan "Most deserving of beer".
Dengan maksud itulah maka sejumlah vendor antivirus merasa kuatir kontes akan melahirkan hackers yang bisa menyebarkan trick untuk menembus sebuah antivirus."Hal itu akan lebih banyak dampak buruknya ketimbang manfaatnya,' ujar Paul Ferguson seorang periset dari vendor antivirus `TrendMicro` saat memberikan komentar mengenai ajang yang akan digealr di Riviera Hotel & Casino pada 8-10 agustus mendatang tersebut.
"Tanggungjawab menjadi hal yang utama karena sesungguhnya tantangan menjadi sebuah hal yang paling dikedepankan.'Tanpa adanya kontes ini saja para vendor security mengaku bahwa mereka kini menghadapi masa-sama yang sulit untuk mencegah penyebaran malware baru.
Setiap harinya diperkiarkan sekitar 300.000 contoh malware harus diselidiki oleh para vendor yang menurut Roger Thompson, dari vendor AVG Technologies belum dihitung yang tidak terdeteksiTentu saja keberatan para vendor dipandang oleh panitia sebagai sebuah hal yang mengada-ada karena sejatinya menurut para panitia mereka ingin memandang bahwa upaya untuk menahan penyebaran malware bukanlah milik para vendor antivirus sendiri.
Sumber : http://www.jacknews.com
0 komentar:
Posting Komentar