JAKARTA - Yahoo telah melakukan ekspansi bisnis pada layanan sharing foto Flickr-nya ke layanan sharing video online. Langkah Yahoo ini tentu saja akan memperkuat competitiveness antara ia dan Google, pemilik YouTube.
Dalam dua tahun terakhir, sebelum Yahoo menambahkan layanan video sharing pada Flickr, Google YouTube sangat mendominasi video online ini. Sejumlah pihak menilai langkah Yahoo ini merupakan upaya untuk menyaingi Google dan memberikan sinyal kepada Microsoft Corp untuk menaikkan tawaran akuisisi di atas USD40 miliar.
Flickr hadir untuk memberikan layanan terbaik bagi para pecinta video yang ingin berbagi klip kepada anggota keluarga dan rekan-rekan mereka. Hanya saja Flickr menawarkan jenis keanggotaan Pro dengan bayaran USD24.95 per tahunnya yang akan membolehkan user mengakses sebuah klip berdurasi di atas 90 detik.
Selain menyuguhkan layanan dalam bahasa Inggris, Flickr Video juga menyediakan alternatif 7 bahasa lainnya, seperti bahasa Itali, Jerman, Korea, Prancis, Portugal, Spanyol, dan China.Meskipun belum sebesar search engine, Yahoo percaya layanan video ini akan mempunyai potensi besar suatu saat nanti mengingat masyarakat global akan cenderung menikmati hiburan dan berita secara online daripada melalui layar televisi.
Flickr merasa yakin akan mampu bersaing sekaligus menarik minat para penikmat video online. "Apa yang kami lakukan adalah upaya menjawab keinginan pasar," kata General Manager Yahoo Flickr Kakul Srivastava kepada Associated Press, Kamis (10/4/2008).
Flickr telah dibeli oleh Yahoo dari sepasang suami istri Stewart Butterfield dan Caterina Fake sebesar USD35 juta. Sedangkan, YouTube sejak dibeli Google pada akhir 2006 dengan bandrol USD1,76 miliar kini telah menjadi portal sharing video online terbesar menyaingi NBC Universal dan News Corp.
Pebruari lalu, diperkirakan 70 juta orang di Amerika Serikat telah menyaksikan 2,9 miliar klip video via YouTube. Padahal, Fox Interactive Video dari News Corp yang lahir lebih dulu kabarnya hanya disaksikan sekitar 406 juta klip oleh 21 juta orang di Amerika Serikat. (mbs)
Sumber : http://techno.okezone.com/
0 komentar:
Posting Komentar