SAN FRANCISCO - Raksasa pembuat perangkat lunak Microsoft Corp akan menghentikan penjualan sistem operasi XP mulai Senin 30 Juni esok.

Langkah penghentian itu diambil 18 bulan setelah perusahaan yang berbasis di Redmond itu memperkenalkan sistem operasi barunya, Vista. Namun penghentian itu bukan berarti piranti lunak berusia tujuh tahun itu tidak akan memberikan kontribusi keuangan kepada Microsoft selama beberapa tahun mendatang.

Microsoft akan tetap menyedot uang dari XP dengan mengenakan biaya bagi layanan dukungan yang disediakannya setidaknya hingga 2014. Demikian seperti dikutip dari CNNMoney, Minggu (29/6/2008).

Sejumlah perusahaan, termasuk mitra Microsoft, Intel Corp, sebelumnya telah menyatakan penolakan untuk menggunakan Vista dan malah memilih untuk meneruskan penggunaan XP. Alasannya, upgrading berarti menghabiskan waktu dan uang untuk mengerjakan kembali aplikasi yang secara spesifik didesain untuk bekerja dengan XP.

Intel menyatakan tidak memiliki rencana untuk memigrasikan 90.000 komputer pekerjanya dari XP ke Vista. "XP adalah platform standar kami," kata seorang pekerja Intel. "Tidak ada keputusan untuk Vista," tambahnya.

Selain Intel, International Business Machines Corp (IBM) menyatakan juga mengabaikan Vista. Itu berarti perusahaan-perusahaan semacam IBM akan membeli layanan tambahan yang masih akan disediakan Microsoft untuk XP hingga enam tahun mendatang. Dan itu artinya masih akan ada uang yang mengalir ke rekening Microsoft.

Namun Microsoft menolak menyebutkan perkiraan pendapatan yang akan didapatkan dari layanan tambahan itu. (jri)

Sumber : www.okezone.com