Jakarta - Sebuah perusahaan menemukan berbagai kelemahan pada sistem telepon berbasis protokol internet alias Voice over IP (VoIP). Namun temuan itu dirahasiakan agar tak dimanfaatkan pihak jahat.
Seperti dikutip detikINET dari Cellular-News, Minggu (29/6/2008), kelemahan itu ditemukan oleh VoIPshield Lanoratories, sebuah perusahaan spesialis keamanan jaringan suara lewat protokol internet. Kelemahan itu jika dieksploitasi konon bisa merusak perusahaan pembuat perangkat VoIP yang ada saat ini.
VoIPshield menolak untuk menyebutkan kelemahan yang mereka temukan secara spesifik. "Kami tak mau memberikan amunisi pada para hacker," ujar Bogdan Materna, Chief Technology Officer VoIPshield.
Namun mereka mengatakan akan bekerjasama dengan vendor VoIP untuk memperbaiki kelemahan tersebut. Avaya, Cisco dan Nortel disebut telah mengetahui kelemahan itu dan telah mengembangkan cara untuk mengatasinya. ( wsh / wsh )
Sumber : www.detikinet.com
0 komentar:
Posting Komentar