Halaman

Sabtu, 12 Juli 2008

Tak Sanggup Saingi Windows, Linspire Diakuisisi


FRAMINGHAM - Dilepasnya Linspire ke Xandros dilatarbelakangi oleh sulitnya Linspire melakukan penetrasi ke pasar PC desktop yang dikuasai oleh Microsoft.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh chairman Linspire Michael Robertson di sela-sela penjelasan dia terkait lepasnya distro sistem operasi Linspire oleh rivalnya Xandros beberapa waktu lalu.

Menurut dia, Linspire sudah berupaya meluncurkan distro Linux mendekati tampilan Windows yang sempat mengejutkan dunia open source, bertajuk Lindows sebelum akhirnya berubah menjadi Linspire. Namun Linspire tetap merasa berat untuk menembus pasar PC desktop yang dikuasai oleh Microsoft.

"Sekira 20 tahun ekosistem PC Desktop menjadi milik Windows," papar Robertson dalam pernyataannya, seperti dilansir ITworld, Sabtu (12/7/2008).

Tepatnya pekan silam, Robertson secara resmi menyerahkan Linspire ke Xandros di mana sukses Linspire dengan Click'N'Run tidak mampu membuat user berpaling menggunakan Linspire. Click'N'Run merupakan teknologi untuk mengunduh sebuah file yang lebih familiar dalam sistem operasi Linux.

Kabarnya Click'N'Run cukup compatible dengan produk Xandros yang meraih sukses saat digunakan oleh vendor asal Taiwan Asus Computech saat meluncurkan laptop mininya, Asus Eee PC.

Selain memiliki distro komersial, Linspire juga memiliki distro bebas dengan nama Freespire 1.0, yang mana Freespire 2.0 diluncurkan setahun silam.

Oktober mendatang, Linspire yang kini berada di bawah Xandros berencana meluncurkan versi terbarunya, Linspire 6.0, yang dilengkapi dengan sejumlah fitur support multimedia seperti MP3, Real, Java, Flash, ATI, nVidia, dan WiFi.(cdr) (srn)



Sumber : http://www.okezone.com/

0 komentar:

Posting Komentar