Halaman

Kamis, 31 Juli 2008

Skema Tarif Internet : Turun Tarif atau Tingkatkan Bandwidth

JAKARTA - Saat ini diskusi mengenai masalah penurunan tarif internet terdiri dari dua skema, menurunkan tarif atau meningkatkan bandwidth (kecepatan akses) internet.


Dalam kenyataan yang terjadi sekarang ini, beberapa operator penyelenggara jaringan yang juga memiliki lisensi penyedia jasa internet, telah mengambil tindakan dengan memberlakukan skema kedua. Mereka lebih cenderung meningkatkan bandwidth internet ketimbang harus menurunkan tarif layanan internet.

"Permasalahan yang ada di pelanggan saat ini adalah koneksi internet yang lambat. Mereka enggan menggunakan internet karena mereka sudah merasa membayar mahal tapi koneksi yang didapat tetap saja lambat," ujar Direktur Marketing Indosat Guntur S Siboro di Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurut Guntur, langkah ini sama saja dengan menurunkan tarif karena pelanggan harus membayar dengan harga biasa untuk mendapatkan layanan yang kapasitasnya lebih besar. Hal yang sama pun dilakukan oleh Telkom dengan meningkatkan kapasitas badnwidth Speedy dan tetap memberlakukan harga yang sama.

"Peningkatan kecepatan akses internet dilakukan guna menekan keluhan pelanggan atas lambatnya layanan akses Speedy milik Telkom. Sebanyak 60 persen keluhan pelanggan di Telkom mempermasalahkan tentang kecepatan. Ini yang akan kami benahi dulu," ujar Direktur Konsumer Telkom I Nyoman G Wiryanata.

Telkom belum lama ini berhasil meningkatkan kecepatan akses Speedy dari semula 384 kilo byte per second (Kbps) menjadi 1024 Kbps. Sedangkan Indosat berhasil meningkatkan kecepatan mobile broadband dari 3.6 Mbps 14.4 Mbps. Namun, kecepatan tersebut dapat dicapai dengan catatan bahwa tidak banyak pelanggan menempati kanal dalam satu waktu.

Sedangkan operator yang memilih penurunan nilai rupiahnya adalah Telkomsel dengan menurunkan tarif mobile datanya hingga 58,3 persen atau lima rupiah per kilo byte. Langkah Telkomsel juga diikuti oleh PJI seperti Biznet, dengan menurunkan tarif produk MetroNET sebesar 50 persen dengan kecepatan akses data yang ditawarkan mencapai 10 Mbps. (srn)


Sumber : www.okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar