Halaman

Senin, 07 Juli 2008

Era E-mail Segera Berakhir?


Singapura - Benarkah era e-mail alias surat elektronik sudah berakhir, atau bahkan bakal segera ditinggalkan? Yang pasti, beberapa penelitian memang menunjukkan tanda-tanda penurunan popularitas e-mail.


Misalnya saja, instant messaging (IM) alias pesan instan mungkin bakal menggantikan e-mail sebagai aplikasi utama dalam komunikasi bisnis di tahun 2010. Demikian terungkap dalam penelitian IDC (International Data Corporation) terbaru.


Hal ini disebabkan karena makin banyak pekerja yang kecanduan dengan IM yang menawarkan beberapa kelebihan. Penelitian IDC bertajuk 'The Hyperconnected: Here They Come' tersebut melibatkan 2400 pekerja di 17 negara.


Dikutip detikINET dari PCWorld, Senin (7/7/2008), dua pertiga pekerja yang masuk kategori 'hyperconnected' memakai IM untuk bekerja maupun kepentingan pribadi. Kategori 'hyperconnected' ini berarti pekerja menggunakan setidaknya 7 perangkat untuk akses jaringan dan 9 aplikasi komputer untuk tetap terkoneksi


Adapun dalam studi di tahun 2007 oleh Pew Internet & American Life Project, 92 persen orang dewasa Amerika Serikat mengaku memakai e-mail secara rutin. Namun hanya 16 persen remaja yang mengaku melakukannya.


Ini berarti popularitas e-mail makin menurun di kalangan muda Amerika Serikat. Meski demikian, sejumlah peneliti ada pula yang menganggap e-mail tak akan ditinggalkan di masa depan.


"Kematian e-mail terlalu dibesar-besarkan. Memang ada banyak pilihan untuk berkomunikasi, namun e-mail masih punya beberapa manfaat dibanding model yang lain," demikian kata Steve Jones, peneliti senior di Pew Internet & American Life Project seperti dilansir Sackbee.


0 komentar:

Posting Komentar