SAN FRANSISCO - Yahoo kembali menolak penawaran Microsoft yang berminat mengakuisisi unit bisnis pencariannya saja. Yahoo menyarankan Microsoft untuk membeli semua unit bisnis yang ada di tubuh Yahoo.
Seakan menantang Carl Icahn (yang juga investor Yahoo), dan mengerjai Microsoft berkali-kali, Yahoo kembali menolak tawaran akuisisi. Perusahaan mesin pencari terbesar di dunia maya tersebut tidak ingin Microsoft membeli Yahoo setengah-setengah. Malah mereka membuka tangan lebar-lebar untuk menyambut niat Microsoft membeli Yahoo sebagai satu perusahaan. Padahal proposal penawaran kali ini merupakan gabungan dari saran Carl Icahn dan niat akuisisi Microsoft.
"Gabungan penawaran Microsoft dan Carl Icahn ini menurut kami sangat aneh dan oportunis. Tidak ada apa-apanya, kecuali hanya membuktikan tingginya niat dan minat Carl Icahn untuk bergabung dengan Microsoft," ujar Direktur Yahoo Roy Bostock, seperti dikutip melalui PC World, Minggu (13/7/2008).
Menurut Bostock, Icahn dan Microsoft bergabung bukan untuk berniat baik mengakuisisi Yahoo namun lebih kepada pemaksaan. Pasalnya, proposal tersebut benar-benar membuat mereka harus mengambil pilihan atau tidak sama sekali untuk selamanya.
"Take it or leave it. Itu yang mereka inginkan. Mereka ingin kami menyerahkan bisnis mesin pencarian kepada Microsoft dan menyerahkan unit bisnis lainnya kepada Carl Icahn," tandas Bostock.
Lebih lanjut Bostock mengungkapkan bahwa para pejabat Yahoo menganggap Icahn dan Microsoft hanya ingin membuka 'dapur' perusahaan dan menyerahkan unit bisnis pencariannya kepada Microsoft untuk sebuah kepentingan yang jelas-jelas akan merugikan para pemegang saham Yahoo.
Kami akan menyerahkan keputusan terbaik kepada semua pemegang saham Yahoo, bukan kepada Carl Icahn dan Microsoft. Oleh karena itu, lebih baik kami menunggu voting dari mereka nanti," ujar Bostock. (srn)
Sumber : www.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar