Inggris - Sebuah studi memperingatkan bahwa pengakses internet di dunia terancam masalah 'kelaparan bandwidth'. Hal ini terjadi ketika infrastruktur yang ada tidak mampu melayani permintaan bandwidth untuk melayani semua keinginan konsumen dalam mengakses internet.
Dalam studi 'Global Bandwidth Study' yang dibesut oleh CIP Technologies itu, diprediksi permintaan bandwidth internet dunia bakal meningkat dua kali lipat dalam dua tahun ke depan. Dan dalam lima tahun, permintaan akan makin berlipat ganda.
Salah satu alasannya adalah maraknya akses video online maupun pengiriman data raksasa. Menurut David Payne, akademisi Institute of Advanced Telecommunications at Swansea University yang membesut studi ini, hal itu akan membebani infrastruktur jaringan yang ada sekarang.
"Sulit memperkirakan bagaimana operator akan meningkatkan arsitektur jaringan untuk memenuhi kebutuhan, sementara mereka harus tetap memperhitungkan keuntungan," tutur Payne seperti dikutip detikINET dari Vnunet, Selasa (15/7/2008).
CIP Technologies pun menyarankan adanya perubahan teknologi untuk memenuhi permintaan bandwidth yang terus melesat. Antisipasi harus tetap dilakukan sejak dini.
"Investasi yang signifikan diperlukan untuk memastikan kalangan pebisnis bisa melakukan sharing file besar, video kualitas tinggi, ataupun video conference di masa depan," demikian tambah Payne.
Sumber : www.detikinet.com
0 komentar:
Posting Komentar