Sebagian besar dari kita mungkin sudah sering atau malah bosan mendengar istilah Teknologi Informasi atau kata lainnya biasa disebut dengan TI atau IT. Pada dasarnya, dilihat dari penyusunan katanya, istilah ini terdiri dari 2 suku kata, yaitu teknologi dan informasi.
Jadi, inti dari pengertian teknologi informasi itu adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari si pengirim kepada si penerima yang akan menyebabkan pengiriman informasi itu menjadi lebih cepat, luas bahkan lebih lama dalam hal penyimpanannya.
Pada zaman dulu, untuk melakukan pertukaran informasi, manusia menyampaikannya dalam bentuk bahasa. Dengan demikian, bahasa merupakan teknologi yang memungkinkan seseorang akan dapat memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Kelemahannya, informasi yang disampaikan melalui bahasa tadi tidak akan bertahan lama, yaitu ketika si pengirim menyampaikan informasi melalui bahasa/ucapannya saja. Setelah selesai, maka informasi yang ada pada si penerima akan mudah dilupakan (tidak dapat bertahan lama). Kendala lainnya adalah pada jangkauan suara yang terbatas. Pada jarak tertentu, tidak jarang si penerima akan menerima informasi tidak secara utuh/terdegradasi atau parahnya lagi, akan hilang sama sekali.
Tahap selanjutnya adalah penyampaian informasi dilakukan melalui gambar. Melalui model ini, jangkauannya bisa lebih jauh. Kelebihan lainnya, gambar ini dapat dibawa kemana saja untuk dapat disampaikan kepada orang lain, dan juga akan bisa bertahan lebih lama. Sebagai contoh, gambar-gambar peninggalan manusia purba, masih dapat ditemukan pada saat ini, sehingga manusia jaman sekarang bisa memahami informasi yang dibuat oleh si penciptanya. Berikutnya adalah dalam bentuk alphabet. Bentuk ini akan memudahkan cara penyampaian informasi sehingga akan lebih efisien dibandingkan dengan cara-cara sebelumnya. Contohnya, tulisan kombinasi alphabet akan dapat menerangkan suatu gambar yang isinya menceritakan suatu peristiwa tertentu, atau contoh lainnya dapat dilakukan dengan angka, misalnya angka MCMXLII dapat diganti dengan angka 1942.
Akhirnya, peradaban manusia bisa dikatakan mencapai puncaknya, yaitu dengan ditemukannya teknologi percetakan yang memungkinkan pengiriman data atau informasi bisa dilakukan dengan lebih cepat lagi. Contohnya adalah teknologi berbasis elektronik seperti televisi , radio dan komputer (melalui internet) sehingga akan menyebabkan informasi yang disampaikan akan lebih cepat menyebar dalam jangkauan yang lebih luas serta akan lebih lama tersimpan. Demikian sekilas info tentang sejarah teknologi dan informasi. Semoga bisa menambah wawasan.
0 komentar:
Posting Komentar