Microsoft dilaporkan akan berencana memberikan pilihan browser secara acak sebagai bagian dari hukum yang sedang dinegosiasikan dengan Uni Eropa.
Berdasarkan berita dari sumber internal, dilaporkan bahwa perusahaan Microsoft akan mengacak pilihan browser kepada para user/pengguna ketika menginstal sistem operasi.
Sistem semacam itu akan memberikan para user pilihan browser yang disukainya dan mencegah Microsoft dari tuduhan “menguntungkan browser-nya sendiri” atau monopoli ketika menawarkan kepada pelanggan pilihan dari browser apa yang ingin mereka gunakan untuk menjelajahi web nantinya.Microsoft telah bekerja sama dengan Uni Eropa untuk menyelesaikan masalah ini dan mempunyai kesepakatan resmi untuk mengakhiri perjanjian antitrust di Eropa atas diikutsertakannya Internet Explorer (IE) dengan Windows.
Sekedar mengingatkan, pada pertengahan tahun 1990-an, Microsoft telah dituduh telah meremehkan para pesaingnya di pasar browser dengan cara mem-bundling (menyatukan dalam satu paket) sistem operasi dengan browser Internet Explorer miliknya sebagai komponen gratis dalam Windows.
0 komentar:
Posting Komentar